Jumat, 17 Januari 2014

Tips Pintar Memilih Waktu Tepat Belajar Efektif

Dalam proses belajar mengajar terdapat dua tipe manusia yaitu pertama orang suka belajar. Tipe orang ini banyak ditemukan di tanah air kita. Terlihat dari kesehariannya yang jarang membaca buku malah lebih senang nonton TV. Sedangkan orang tipe dua ialah orang yang gemar belajar. Dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi bagaimanapun ia sangat senang sekali membaca. Pada saat menjelang ulangan, belajar mendadak memang tidak efektif. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah waktu yang ideal untuk mengulang materi pembelajaran pelajaran.  Berikut Tipsnya :
Memahami
Esensi dasar mengapa kita harus belajar ialah memahami hal-hal baru yang tadi tidak tahu menjadi tahu, yang tadinya tahu menjadi mengerti dan yang tadinya mengerti menjadi paham. Dalam proses pembelajaran yang paling utama memahami konsep dari pelajaran itu.

Merubah Rasa Malas menjadi Tindakan Produktif

Kemalasan merupakan sifat yang ada pada diri manusia yang sulit sekali kita hindari. Walau sudah belajar ilmu menghindari 1001 Alasan berkata tidak untuk malas namun realita berkata banyak orang pernah dihinggapi rasa malas dan mereka tetap tinggal di area kemalasan.
Ada dua tipe manusia pada bahasan ini yang pertama adalah orang malas dan orang rajin. Orang Malas mereka sudah terbiasa diserang penyakit kemalasan dan mereka apatis dengan masalah krusial tersebut, lain hal dengan orang rajin. Mereka juga diserang penyakit kemalasan namun mereka selalu mempunya alasan untuk tidak terpengaruh dengan kemalasan.

Selasa, 14 Januari 2014

31 pertanyaan yang bisa merubah hidup! anda sanggup jawab?



hmmmm owhhh well, sebelom baca tulisan ini alangkah baiknya lo harus masuk kamar dulu, terus matiin lampu matiin tipi, supaya hening and tenang suasananya. jadi klo lo mau nangis semua orang rumah gak ada yg tau.

Minggu, 12 Januari 2014

Mencari Kebahagiaan

Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.
“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.
Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.

Kamis, 09 Januari 2014

Si Pencuri Kue

Seorang wanita sedang menunggu di bandara suatu malam. Masih ada beberapajam sebelum jadwal terbangnya tiba. Untuk membuang waktu, ia membeli buku dan sekantong kue di toko bandara lalu menemukan tempat untuk duduk. Sambil duduk wanita tersebut membaca buku yang baru saja dibelinya.
Dalam keasyikannya tersebut ia melihat lelaki disebelahnya dengan begitu berani mengambil satu atau dua dari kue yang berada diantara mereka. Wanita tersebut mencoba mengabaikan agar tidak terjadi keributan.

Semua Terjadi Karena Suatu Alasan

Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke luar angkasa. Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar. Dan aku bukan seorang pilot. Namun, sesuatu pun terjadilah.
Gedung Putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah

Masalah Adalah Hadiah

Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.